6 Sekuel Video Game Terkenal yang Berakhir Menjadi 'Sampah'
6 Sekuel Video Game Terkenal yang Berakhir Menjadi 'Sampah'
Sekuel bisa dibilang merupakan boomerang bagi developer game itu sendiri. Kenapa? Sebab tak jarang sekuel video game yang harusnya dan ‘wajib’ menjadi lebih baik di segala aspek dari pendahulunya, malah hancur dan berakhir sebagai produk ‘sampah’.
Banyak faktor yang menyebabkan hal ini bisa terjadi. Beberapa di antaranya adalah faktor persiapan yang belum matang dan juga pengembangan yang asal-asalan. Atas dasar itulah, di sini Jaka telah merangkum 6 sekuel game terkenal yang berakhir menjadi sampah. Yuk langsung simak!
Baca Juga:
- 7 Game Terkenal Ini Memiliki Sekuel Terburuk Sepanjang Masa
- 5 Game yang Paling Dibenci Para Gamers, Kamu Termasuk?
- Tetap Bikin Nagih! 7 Game Lawas Ini Berhasil Dibuat Ulang
6 Sekuel Video Game Terkenal Yang Berakhir Menjadi 'Sampah'
1. Mass Effect Andromeda
Seri keempat dari Mass Effect tidak berjalan dengan baik, dan bug pada animasi wajah menjadi alasan utama. Mengusung identitas sebagai Andromeda, game ini malah gagal bersinar padahal kehadiran sudah ditunggu oleh banyak orang terutama fans. Meskipun developer telah merilis patch untuk memperbaiki bug tersebut, masih banyak yang menggangap jika Andromeda tidak layak untuk franchise sekeren Mass Effect.
2. Resident Evil 6
Resident Evil 6 dikerjakan oleh lebih dari 600 orang sehingga menjadikannya game Capcom dengan produksi terbesar sejauh ini. Sayangnya, jumlah tenaga kerja yang mengesankan dibalik pembuatan game ini tidak membawa kesuksesan seperti yang diharapkan. Alur dan tema pada game ini dipuji oleh para kritikus, tetapi mode campaign yang ada di dalamnya menjadi kelemahan pada game ini. Terlebih lagi, unsur horror yang kental di franchise Resident Evil 6 terkesan dilupakan.
3. Dragon Age II
Menggunakan latar dunia yang sama dengan seri pertama, Dragon Age II menjelma menjadi game yang paling diantisipasi oleh para gamers. Sayangnya, beberapa masalah muncul dan kritikan pedas pun mengalir deras pada game racikan BioWare ini. Dunia franchise Dragon Age yang terkenal luas, seakan dihilangkan pada seri kedua ini. Beberapa masalah lainnya adalah hilangnya opsi memilih ras dan mode bertarung yang dibuat sederhana.
4. Dukem Nukem Forever
Dukem Nukem Forever merupakan sekuel langsung dari game lawas berjudul Dukem Nukem 3D yang dirilis pada tahun 1996. Jika versi 3D diterima dengan sangat baik oleh para gamer dan kritikus, versi Forever malah gagal total. Masa pengembangan yang mencapai puluhan tahun bukannya menghasilkan sesuatu yang spesial malah menghasilkan produk sampah dengan grafis yang buruk, humor yang usang dan mekanik gameplay yang mengecewakan.
5. Alone In The Dark
Seri original dari game Alone In The Dark yang dirilis pada tahun 1992 mendapatkan banyak sekali pujian, namun sekuelnya yang keluar pada tahun 2008 malah jadi mimpi buruk bagi para gamer. Plot yang berliku-liku, pertempuran yang monoton dan dialog murahan menjadi ‘resep’ mengerikan yang berkontribusi besar pada sekuel ini. Alhasil game ini tak ubahnya sebuah bencananya bagi siapa saja yang membeli lalu memainkannya.
6. Army of Two: The Devil’s Cartel
Seri ketiga dari Army Of Two tak hanya menjadi sekuel terburuk tapi juga menjadi kegagalan komersial utama bagi Electronics Arts. Banyak kritikus yang menilai game ini sangat mengecewakan. Hal ini didasarkan pada buruknya interaksi antar karakter, gameplay yang repetitive dan juga cerita yang mudah dilupakan. Seri ketiga berjuluk The Devil’s Cartel ini malah terlihat seperti penurunan ketimbang peningkatan dari dua game sebelumnya.
Demikian info mengenai 6 sekuel game terkenal yang berakhir menjadi sampah. Sulit memang untuk memprediksi bagaimana hasil akhir dari sekuel suatu game. Di satu sisi kita berharap jika sekuel tersebut bakal lebih baik dari pendahulunya, tapi di sisi lain kita juga harap-harap cemas dan bertanya ‘Bagaimana jika hasilnya gagal?’.
Tidak ada komentar