Breaking News

PewDiePie Juga Kena! Dan Ini 7 Kontroversi Terbesar yang Pernah Ada di Dunia Game



PewDiePie Juga Kena! Dan Ini 7 Kontroversi Terbesar yang Pernah Ada di Dunia Game



Dunia game, sebenarnya mencerminkan dunia yang penuh dengan kesenangan dan kegembiraan. Tapi ternyata hal itu juga tak lepas dengan adanya kontroversi.
Beberapa di antara kontroversi yang ada di dunia game, bahkan sempat menghebohkan dunia. Jaka telah menyusun *7 Kontroversi Terbesar Yang Pernah Ada di Dunia Game. Berikut ulasannya.
Baca Juga:
  • 5 Kontroversi Teraneh yang Pernah Terjadi di Industri Video Games
  • PARAH! Ini 5 Game Kontroversial yang Tampilkan Unsur Rasisme
  • Dari Pembunuhan Sampai Pemerkosaan! Ini 5 Game Buatan Jepang Paling Kontroversial 

7 Kontroversi Terbesar Yang Pernah Ada di Dunia Game

1. Semuanya tentang Star Wars Battlefront II

star wars battlefront 2
Kontroversi sudah dimulai saat versi beta di mana ada permasalahan pada fungsi loot box. Setelahnya kontroversi terus berlanjut, mulai dari grinding yang sangat lama, hingga memakan waktu 40 jam demi membuka beberapa karakter.
Dan seperti yang kita ketahui, EA selaku perusahaan pembuat game, sangat bermasalah dengan Microtransaction. Ini membuat kemarahan dari banyak penggemar game tersebut.

2. PewDiePie rasis

pewdiepie rasis
Tahun 2017 adalah tahun terburuk bagi PewDiePie, di mana ia harus berjibaku dengan banyak masalah, belum lagi fansnya yang mulai bosan dengan video yang sudah jarang menampilkan permainan video game lagi.
Kontroversi puncaknya terjadi saat PewDiePie melakukan streaming game PlayerUnknown Battleground, di mana ia mengumpat kata-kata rasis saat teman satu timnya terbunuh. Ini pun membuat gejolak kemarahan dari para penonton videonya. Meski itu hanya lelucon, hal tersebut kini membuat PewDiePie mengubah perilakunya dan video-videonya jauh lebih santun.

3. Review game Jim Sterling

jimquisition
Menjadi seorang reviewer sebuah game memang bukan tugas yang mudah, tentu saja sebagai seorang pengamat harus memiliki kepekaan yang baik dalam menilai satu game, apalagi jika game tersebut memiliki fans yang cukup fanatik.
Hal tidak mengenakkan terjadi kepada Jim Sterling, seorang reviewer yang saat itu tengah me-review game The Legend of Zelda: Breath of the Wild. Saat reviewer lain memberikan nilai yang baik, Jim justru berpendapat cukup keras, dan memberikan nilai hanya 7 dari 10. Itu pun mengubah nilai skor di Metacriticyang tadinya berjumlah 98 menjadi 97. Lantas para fans pun menjadi marah dan menyerang Jim habis-habisan, hingga mereka mengerahkan serangan DDOS yang menyasar kepada website Jim.

4. Take-Two melarang mod pada GTA V

gta v mod
Perlu kalian ketahui Take-Two merupakan induk dari perusahaan yang menaungi banyak perusahaan game, di mana salah satunya Rockstar, pembuat game teranyar Grand Theft Auto V.
Pada beberapa waktu yang lalu Take-Two mengambil langkah yang cukup kontroversial, di mana mereka melarang mod pada GTA V. Tentu sudah kita ketahui, GTA V adalah game yang ramah dengan mod, bahkan bisa dibilang karena mudah di mod, game ini menjadi lebih populer. Take-Two menganggap mod dapat berbahaya dan mengalahkan perangkat lunak yang ada di dalam game asli. Hal ini pun dikecam keras oleh para penggemar, yang akhirnya membuat Take-Two pun luluh dan memulihkan kembali akses software mod.

5. Iklan berbau politik pada game Wolfenstein II

wolfenstein II
Tentu saja di banyak negara membahas soal politik adalah sesuatu yang amat sensitif. Dan celakanya hal ini pernah terjadi di industri game, tepatnya pada iklan promosi game Wolfenstein II.
Saat itu iklan promosi game Wolfenstein II dibumbui dengan kata-kata berbau politik, di mana mereka memasukkan ujaran "Jadikan Amerika Bebas Nazi Lagi", di mana itu merujuk pada slogan kampanye Donald Trump yang berbunyi "Jadikan Amerika Hebat Lagi". Ini tentu tersirat sebagai ejekan dan ujaran kebencian pada kelompok tertentu dan membuat protes dari berbagai pihak.

6. Fortnite: Battle Royale dituduh plagiat

fotnite: battle royale
PlayerUnknown Battlegrounds adalah salah satu game terbesar pada tahun 2017, karena game ini membawa sebuah model baru dalam dunia game hingga membuat para gamer berbondong-bondong memainkannya.
Tapi itu tak lama setelah sebuah permainan yang mirip hadir dengan sedikit inovasi. Fortnite: Battle Royalememang sekilas serupa dengan game PlayerUnknown Battlegrounds, bahkan hal ini sampai mengusik Bluehole perusahaan dibalik PUBG, yang menganggap bahwa Fortnite: Battle Royale menjiplak game mereka. Sayangnya hal tersebut malah membuat game Fortnite menjadi semakin terkenal.

7. The Last of Us: Part 2 menampilkan kekerasan pada promosinya

the last of us part 2
Siapa pun pasti setuju game The Last of Us adalah salah satu game terbaik yang pernah dibuat di dunia. Kesuksesannya pun membawa kepada hadirnya sekuel yang kedua.
Namun pada saat dipamerkan dalam Paris Games WeekThe Last of Us: Part 2 membuat sebuah kontroversi. Di mana mereka menampilkan adegan seorang wanita yang tangannya patah dan ada juga tampilan wanita yang digantung. Ini membuat banyak kritik menghujani Sony selaku perusahaan pembuat karena dianggap menggambarkan kekerasan terhadap wanita. Namun, Sony berdalih bahwa adegan itu wajar karena game ditujukan untuk para pemain dewasa.
Itulah 7 Kontroversi Terbesar Yang Pernah Ada di Dunia Game. Meski sudah dibuat sebaik mungkin, tiap game pasti tidak lepas dengan segala macam kontroversi ya. Tuliskan juga pendapatmu di kolom komentar di bawah ini ya!

Tidak ada komentar